Thursday, 6 June 2019


Belajar Kesuksesan, dari Bos Facebook

Menjadi seorang wirausahawan sukses, adalah impian setiap orang. Mark Zuckerberg merupakan tokoh penting di balik berdirinya Facebook. Ia memiliki kendali penuh atas masa depan jejaring sosial tersebut. Pria berusia 33 tahun ini telah sejajar dengan  orang-orang terkaya di dunia, seperti Jeff Bezos  yang merupakan CEO Amazon, Bill Gates  pendiri Microsoft dan Warren Buffet investor pasar modal nomor satu di dunia.
Zuckerberg bersama istrinya, Priscilla Chan telah berkomitmen untuk mendonasikan 99 persen kekayaannya sebelum ia meninggal dunia. Selama ini, ia sendiri sudah menyumbang jutaan dolar untuk dunia pendidikan dan telah menjanjikan miliaran dolar untuk membantu menyembuhkan penyakit di dunia. Banyak kisah inspiratif yang bisa dipetik dari kesuksesan Facebook yang dulunya hanya digunakan sebagian kecil mahasiswa Harvard University itu.
Mark Zuckerberg sebelum menjadikan Facebook platform media sosial terkenal ternyata banyak mengalami jatuh-bangun. Kisah inspiratif Facebook kini bisa menjadi pembelajaran berharga untuk kamu!
Mark tidak dengan mudah mengembangkan mahakaryanya itu. Seiring perkembangannya, ada saja halang rintang yang menyerang, salah satunya harus rela drop out (DO) dari Harvard. Dia memutuskan untuk keluar dari kampus bergengsi itu dan fokus mengembangkan Facebook, meski saat itu Mark tidak pernah yakin kalau Facebook bakalan menjadi sebesar saat ini. Kini, di usianya yang genap 15 tahun, jumlah pengguna Facebook telah mencapai miliaran orang.
Di usia remaja ini, saatnya buat kamu mengetahui bagaimana kisah inspiratif Mark Zuckerberg, jatuh bangunnya selama 15 tahun, hingga bisa masuk ke jajaran orang terkaya di dunia.
Facebook mulai diluncurkan pada 4 Februari 2004. Penggagasnya adalah Mark Zuckerberg, Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes, yang merupakan mahasiswa tingkat dua di Harvard University.

Sebelum menciptakan Facebook, Mark dan kawan-kawannya itu telah menciptakan situs jejaring sosial bernama Facemash. Facemash merupakan website yang bertujuan untuk membandingkan dua mahasiswa Harvard mana yang lebih menarik.
Foto-fotonya berasal dari file penghuni asrama Harvard yang diretas mereka. Pengunjung website itupun sampai membludak dengan 22 ribu pageviews dengan total 450 pengunjung dalam waktu 4 jam pertama. Tapi, gak lama, pihak kampus meminta Mark menurunkan foto-foto para mahasiswa dengan alasan hak cipta. Mark pun terpaksa dikenakan sanksi tidak disiplin oleh Harvard. Dari minat yang tinggi itulah akhirnya Mark dan kawan-kawan membangun, dan meluncurkan Facebook. Dalam waktu sebulan, setengah mahasiswa Harvard telah mendaftar sebagai pengguna Facebook.
Ketenaran Facebook juga mulai terdengar hingga ke kampus Yale, Columbia, dan Stanford. Mark pun memutuskan DO dari kampus untuk fokus mengembangkan situs jejaring buatannya itu. Saat Mark baru berusia 21 tahun, pada Mei 2005, Facebook telah mendapatkan pendanaan sebesar US$ 14 juta atau sekitar Rp 195 milar.
Salah satu investornya adalah, pendiri PayPal Peter Thiel dan Elon Musk yang kini telah menjadi bos SpaceX dengan total US$ 500.000 atau sekitar Rp 6,9 miliar.

0 comments:

Post a Comment